Society Finch / Bengkalis
/ Emprit Jepang
Status Konservasi | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Domestikasi
|
||||||
Klasifikasi Ilmiah | ||||||
Kingdom: | Animalia | |||||
Phylum: | Chordata | |||||
Class: | Aves | |||||
Order: | Passeriformes | |||||
Family: | Estrildidae | |||||
Genus: | Lonchura | |||||
Species: | L. striata | |||||
Subspecies: | L. s. domestica |
Society Finch (Amerika Utara) atau Bengalese Finch (sebutan di tempat lain), Lonchura striata domestica atau L. domestica, merupakan burung peliharaan populer yang tidak ditemukan di alam liar.
Burung ini adalah anggota dari keluarga finch estrildidae. Banyak sumber menyebutnya kemungkinan adalah bentuk domestik dari White-rumped munia (dikenal di aviculture sebagai Striated Finch), meskipun beberapa menyatakan bahwa itu berasal dari persilangan spesies ini dengan spesies lain dalam genus Lonchura. Sebuah penelitian menemukan bahwa DNA nya lebih terkait erat dengan White-rumped munia daripada burung lain seperti Zebra Finch, Chestnut-breasted munia, atau Silver Bill (kemungkinan Indian Silverbill), menunjukkan bahwa itu berasal dari White-rumped.
Bengkalis beradaptasi dengan baik di penangkaran dan kerumunan manusia. Mereka berkembang biak dengan baik dan merupakan induk asuh yang baik untuk burung finch lain.
Sementara dua jantan tidak bisa hidup tanpa kumpulan lain, telah ditemukan bahwa “pasangan” terbaik untuk induk asuh adalah dengan menggunakan dua jantan, lebih baik daripada dua betina atau pasangan jantan dan betina. Dua jantan biasanya akan menerima telur, atau bahkan sebagian mau merawat burung muda tanpa ragu-ragu.
Bengkalis adalah burung kecil ceria
yang cukup mudah untuk dipelihara. Burung ini cukup mudah untuk berkembang biak asalkan bisa
dipastikan jenis kelaminnya. Menentukan sepasang jantan dan betina cukup sulit karena kedua jenis kelamin sekilas terlihat sama persis. Namun, masih mungkin
untuk menentukan jenis kelamin dengan perilaku jantan yang cenderung untuk
menampilkan tarian untuk mengesankan betina. Cara terbaik menggunakan metode
ini untuk menentukan jenis kelamin bengkalis adalah
dengan
menempatkan satu burung dalam kandang kecil dan benar-benar dipisahkan dari jenisnya sendiri (baik penglihatan dan pendengaran) selama
beberapa jam, kemudian memperlihatkan bengkalis lain di sangkar. Jika burung pertama adalah jantan, akan segera menampilkan tariannya kepada
pendatang baru. Sayangnya hal ini tidak selalu
berarti bahwa burung yang diperkenalkan adalah betina. Tetapi jika burung pertama tidak
menampilkan tariannya hampir pasti burung tersebut adalah betina.
Bengkalis umumnya diberi pakan bijian, seperti millet, biji kenari, dan hijauan. Mereka biasanya tidak akan memakan pakan hidup, tetapi telah ditemukan mereka sering menerima telur lalat, yang mereka pecah seperti bijian. Hal ini sangat berguna jika mereka digunakan untuk merawat spesies yang memerlukan pakan protein tinggi untuk berhasil dipelihara.
sumber: terjemahan bebas (baca=bodoh) dari wikipedia.org
Foto: Koleksi Ozone Finch