Bagaimana Cara Beternak Owl Finch

Owl Finch, juga dikenal sebagai bicheno atau Double-barred finch, dikenal sebagai salah satu keturunan burung terkecil yang hidup di Australia. Finch ini mendapatkan namanya dari penampilan cantik mereka yang unik di antara semua jenis finch. Owl finch bermuka putih dengan garis hitam, dengan garis hitam yang melintang di bagian dada. Warna tubuhnya coklat muda dipunggung dan bagian depan putih, dengan sayap hitam yang indah berbintik-bintik di titik-titik putih kecil. Owl finch merupakan finch yang paling cantik dan paling dicari untuk diternak atau dijual.
 

Beberapa orang tertantang mencoba mencari tahu kenapa owl finch susah diternak, hal ini terutama karena dua kebutuhan yang mereka butuhkan. Owl Finch adalah burung yang sangat aktif, sehingga untuk membuat mereka senang, para ahli cenderung menyarankan memelihara owl finch di kandang besar dengan berbagai jenis finch lainnya. Burung dalam jumlah bayak dalam satu kandang bukanlah masalah kecuali saat tiba musim kawin. Owl Finch umumnya burung jinak, dan bisa  hidup dengan burung lain, tetapi mereka akan bersaing dengan sesama jenisnya selama musim kawin. Artinya owl finch jantan akan berkelahi dengan  jantan lainya sebagai tanda superioritas terhadap betina selama musim kawin. Perkelahian ini tidak bisa dicegah sehingga disarankan peternak mengamati dan memisahkan burung yang agresif. Cara lain untuk mencegah hal ini adalah dengan memisahkan owl finch berpasangan di kandang besar, dan selalu diawasi.

Kesulitan lain dari menangkarkan finch ini adalah membuat burung ini tenang. Hal yang sering dilakukan oleh peternak hanya dengan memberikan mereka privasi. Peternak melakukan hal ini dalam berbagai cara, beberapa hanya datang kekandang hanya setiap memberi makan atau memeriksa telur, sementara yang lain menutupi bagian kandang agar burung ini tidak takut. Owl Finch umumnya lebih memilih untuk bertelur di keranjang anyaman, namun kukunya mudah terjepit dalam keranjang dan bisa menyebabkan cacat permanen pada jarinya. Sarang dengan permukaan yang lembut dan ada tenggerannya adalah pilihan yang terbaik.

Masa mengeram berlangsung selama sekitar dua minggu, dan owl finch jantan dan betina berbagi tugas dalam mengerami telur. Biasanya telur berjumlah 4 butir setiap periode bertelur. Ketika telur menetas, dibutuhkan dua setengah minggu untuk menjadi mirip seperti burung dewasa, dan diusir keluar dari sarangnya pada kisaran umur yang sama. Jika indukan tidak mau merawat anakan, jangan dititipkan ke finch lain kecuali ke burung bengkalis. Bahkan zebra finch akan membuang anakan owl finch karena mereka akan menyadari bahwa anakan tersebut bukan anaknya.
 
 
 Sumber: terjemahan bebas dari http://www.birdproduct.com, youtube.com

Artikel Terkait