Wolverine


Baru dapat info dari wikipedia. Tadinya saya kira wolverine, salah satu tokoh di film x-men nya marvel, itu mutant serigala, ternyata wolverine adalah karnivora yang masuk dalam family mustilidea yang didalamnya juga termasuk sigung dan berang-berang. Dan ternyata wolverine ini lebih mirip dengan beruang yang berukuran kecil. Berikut ini info yang saya dapat dari wikipedia, karena aslinya berbahasa melayu ada beberapa kata yang saya ubah ke bahasa Indonesia.




Wolverine (Gulo Gulo), juga disebut glutton, carcajou, skunk bear, quickhatch, atau gulon, adalah spesies darat terbesar dalam keluarga Mustelidea. Ia adalah karnivora yang sangat kuat dan lebih mirip dengan beruang kecil dibandingkan dengan Mustelid lain. Wolverin terkenal dengan kekuatan dan keganasannya yang diketahui mampu membunuh mangsa yang jauh lebih besar darinya.
Wolverine ditemui di kawasan hutan tundra dan subartik di hemisfera utara, dengan jumlah paling banyak ditemui di Alaska, Kanada, negara-negara Nordik Eropa, barat Rusia dan Siberia. Populasi hewan ini mengalami pengurangan yang stabil sejak abad ke-19 akibat dijebak, kawasan yang berkurang dan perubahan habitat yang tidak sesuai, sehingga secara relatif hewan ini tidak ada sama sekali di bagian selatan Eropa. Namun, Diperkirakan bahwa populasi besar masih ada di Amerika Utara dan Asia Utara.

Taksonomi

Berdasarkan bukti genetik, wolverine berhubungan dekat dengan tayra dan martens (nama ilmiahnya Eira dan Martes) yang mempunyai nenek moyang Eurasia yang sama.
Dalam genus Gulo, terdapat 2 perbedaan subspesies, bentuk Dunia Lama Gulo gulo gulo dan bentuk Dunia Baru G.g.luscus. Kebanyakan peneliti menyatakan terdapat 4 subspesies di Amerika Utara termasuk spesies langka di pulau Vancouer (G. g. vancouverensis) dan di semenanjung Kenai (G. g. katschemakensis) di  Alaska. Akan tetapi, taksonomi terkini yang paling diterima mengenal pasti 2 kontinental subspesies atau dikenal sebagai G.gulo sebagai satu-satunya Holartic takson.
Hasil kajian perbandingan genetik terbaru mendapati wolverine Amerika Utara berasal dari satu nenek moyang, kemungkinan dari Beringia semasa glasiernisasi yang terakhir dan berkembang pesat setelah itu. Bagaimanapun, teori ini tidak dapat dipastikan disebabkan sulitnya mendapatkan sampel di kawasan selatan.

Artikel Terkait