6 Tipe Burung Finch Suara Merdu yang Diminati Masyarakat Indonesia

Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap burung finch suara merdu terus mengalami peningkatan signifikan. Dikenal juga sebagai burung pipit, finch memiliki daya tarik lain seperti bulunya yang indah dan berwarna-warni. Beberapa di antaranya bahkan dijual dengan harga mahal karena kombinasi warnanya yang langka atau suaranya yang indah.

Puluhan jenis finch yang tersebar di berbagai pelosok dunia menjadikannya sebagai salah satu burung yang mudah diurus. Jika Anda tertarik untuk mulai memelihara burung, berikut ini ada enam jenis finch lokal maupun impor bersuara merdu yang dapat dipertimbangkan.


  1. Gelatik jawa

Dengan nama latin Padda oryzivora, gelatik jawa adalah jenis burung finch suara merdu endemik yang hanya bisa dijumpai di kawasan Jawa dan Bali. Namun, keberadaannya semakin dikenal luas setelah dipelihara para penggemar finch di luar negeri, khususnya mereka yang tinggal di Eropa. Ada yang memelihara, ada pula yang kemudian melepaskan gelatik jawa ke alam liar. Hal ini pula yang kemudian menciptakan ratusan macam mutasi di Eropa.


2.             Gold Amadin



Jenis finch bernama Latin Chloebia gouldiae ini berasal dari Australia dan kali pertama ditemukan John Gould. Corak warna birunya yang memesona dengan aksen cerah adalah salah satu daya tarik Gold Amadian yang membuatnya disukai banyak orang. Rata-rata usia harapan Gold Amadin sendiri adalah enam tahun kalau diimbangi dengan perawatan baik. Sementara ukuran burung finch suara merdu ini berkisar dari 12 hingga 14 sentimeter.


3.             Emprit jepang



Burung dengan nama Latin Lonchura striata domestica ini adalah hasil persilangan sharp-tailed mania yang berasal dari India dengan striated munia yang berasal dari Jepang. Oleh karena itu emprit jepang tak akan Anda temukan di alam liar. Selain itu, jenis finch ini terbilang unik karena dapat dijadikan ‘babysitter’ alias babuan untuk mengerami telur dan/atau mengasuh anak dari jenis finch lain, khususnya Gold Amadine.


4.             Zebra finch



Jenis burung finch suara merdu bernama Latin Taeniopygia guttata ini dapat dijumpai di Indonesia, Timor Leste, hingga Australia. Setelah diperkenalkan di Amerika dan Eropa, zebra finch semakin mudah untuk dipelihara. Kemudian, jenis finch ini termasuk dimorfik, artinya burung jantan dan betina memiliki warna tubuh berbeda. Lebih spesialnya lagi, zebra finch juga sering kali digunakan ilmuwan yang sedang melaksanakan penelitian ilmiah.


5.             Strawberry finch



Berikutnya ada strawberry finch atau red avadavat yang memiliki banyak penggemar. Dengan nama Latin Amandava amandava, burung yang dikenal sebagai pipit belanga di Indonesia ini mempunyai warna yang tak kalah menarik. Lalu, seperti zebra finch, strawberry finch termasuk burung dimorfik, sehingga tak akan sulit untuk membedakan mana yang jantan dan betina. Maka bukan hal aneh kalau burung finch suara merdu ini laku di pasaran.


6.             Bondol haji 



Disebut juga sebagai emprit haji, bondol haji yang memiliki nama Latin Lonchura maja masuk ke dalam suku Estrildidae. Bondol haji hidup di Sumatra, Semenanjung Malaya, Jawa, Bali, serta pulau-pulau di sekitarnya. Popularitas finch ini meroket setelah dinobatkan sebagai juara umum pada Indonesia Bird Con 2019. Daya tarik bondol haji terletak pada kombinasi warnanya yang variatif dengan suara nada tinggi yang menyerupai seruling.

Itulah enam jenis burung finch suara merdu lokal dan impor yang bisa dijadikan peliharaan. Pastikan Anda mendapatkannya secara legal dari pihak terpercaya.

Artikel Terkait