European Greenfinch

EUROPEAN GREENFINCH



European Greenfinch yang sering disebut Greenfinch mempunyai nama latin Carduelis Chloris, termasuk burung Fringillidae atau burung pemakan bijian.

DESKRIPSI FISIK
Greenfinch adalah seekor burung yang terlihat gemuk dengan badan agak bundar. Jantan dewasa berwarna hijau olive pada bagian atas dengan sayap yang agak besar berwarna kelabu, dan semburan warna kuning cerah dari dalam bulu dan pada bagian sayap, membuat burung ini lebih menarik perhatian. Warna kuning ini juga terlihat pada bagian pangkal bulu ekor. Bagian bawah berwarna kuning keabuan, perut bawah berwarna kelabu muda dan bagian dubur berwarna kuning.

Kepala berwarna kehijauan dengan pipi berwarna kelabu dan leher berwarna kelabu tidak terang. Kepala bagian atas berwarna kelabu kehijauan, wajah berwarna kehijauan. Berparuh tebal dan tirus. Mata berwarna coklat tua, kaki berwarna merah muda.

Greenfinch betina berwarna tidak secerah Greenfinch jantan, lebih terlihat kecoklatan seperti garis di bagian atas, dengan warna hijau tidak cerah pada bagian badan, dan warna kuning pada sayap serta ekor juga tidak secerah yang jantan.

Burung muda lebih terlihat kecoklatan dan buram bergaris dengan warna lebih tua di bagian atas dan bawah.


HABITAT
Greenfinch hidup di tepi hutan, semak belukar, pohon kecil, taman dan kebun.

DAERAH ASAL
Greenfinch biasa ditemui dan tersebar di Eropa, Afrika bagian Utara dan Asia bagian Barat Selatan. Pertama kali dikenal di Australia pada abad ke-19, dan juga ditemukan di Selandia Baru. Spesies ini adalah penduduk utama pada daerahnya, tetapi populasi di sebelah Utara terkadang bermigrasi ke sebelah Selatan pada musim dingin dan berhamburan ke beberapa daerah termasuk di tepi pantai.


PAKAN
Paruh Greenfinch yang kuat membuatnya mampu memakan bijian yang besar yang tersedia di musim dingin. Burung ini sangat familiar terlihat di kebun, memakan bijian yang disediakan penduduk, biasanya biji bunga matahari. Karena terasa familiar dengan manusia maka burung ini terlihat sangat berani dan rakus ketika menemukan bijian yang disediakan di kebun atau taman.

Selama musim kawin, jantan selalu bernyanyi dengan merdu dan sangat nikmat di telinga manusia yang mendengarkan. Greenfinch hidup sendiri ketika musim kawin, mempertahankan daerah kecilnya sendiri, tetapi mereka berkelompok ketika musim dingin dan terkadang bersama burung lain di hutan atau daerah pertanian.

Pakan Greenfinch adalah bermacam-macam bijian dan serangga, buah-buahan kecil, berry dan membutuhkan sayur dengan jumlah banyak. Pakan yang disuapkan kepada anakan biasanya adalah telur serangga.


European Greenfinch makan bijian yang disediakan di kebun taman

PROTEKSI
Greenfinch dapat merusak pohon buah dan bunga. Populasi berkurang di daerah pertanian karena perubahan cara bertani. Bagaimanapun spesies ini teradaptasi dengan pemberian pakan yang dilakukan oleh penduduk sekitar di kebun atau taman di musim dingin.


(sumber: www.kicaumania.org) oleh: Kian Sing

Artikel Terkait