Gould Amadin - Pipit Cantik dari Australia




Gouldian Finch, (Erythrura gouldiae), juga dikenal sebagai Lady Gouldian Finch, Gould Finch, Rainbow Finch, Pipit Pelangi atau gould Amadin, merupakan burung warna-warni endemik di Australia. Ada bukti yang kuat bahwa populasinya terus menurun, bahkan pada tempat yang paling terkenal dekat Katherine di daerah utara. Sebagian besar diternak di penangkaran, terutama di Australia. Di negara bagian Australia Selatan, pada tahun 1990 menunjukkan lebih dari 13.000 gould amadin dipelihara oleh penangkar. Jika dijumlahkan secara keseluruhan di Australia berjumlah lebih dari 10.000 gould amadin. Pada tahun 1992, gould amadin diklasifikasikan sebagai hewan "terancam punah di alam liar" di bawah IUCN kriteria C2ai. Hal ini dikarenakan jumlah populasi yang ada diperkirakan kurang dari 2.500 gould amadin dewasa, tidak ada subpopulasi permanen yang terdiri dari 250 gould amadin dewasa, dan penurunan jumlah burung dewasa terus berlanjut.



Gould amadin digambarkan oleh ahli burung Inggris John Gould tahun 1844 dan dinamai oleh istrinya, Elizabeth. Burung ini juga dikenal di Amerika sebagai Rainbow Finch, Gould Finch, atau Lady Gouldian Finch (meskipun Mrs Gould tidak menyanang gelar Lady). Di Australia, burung ini terutama disebut Gouldian Finch. Ini adalah anggota dari weaver-finch keluarga  Estrildidae, yang kadang-kadang dianggap sebagai subfamili Passeridae.

Kedua jenis kelamin berwarna cerah dengan warna hitam, hijau, kuning, dan tanda merah. betina cenderung berwarna kurang cerah. Gould amadin berukuran sekitar 13-14 cm. Kepala gould amadin bisa berwarna merah, hitam, atau kuning. Sebelumnya dianggap sebagai tiga jenis finch yang berbeda, sekarang diketahui bahwa ini adalah varian warna yang ada di alam liar. Pembiakan selektif juga telah menghasilkan mutasi baru (biru, kuning dan silver) baik di warna tubuh dan warna dada.

Burung muda memiliki warna khas. Kepala dan leher berwarna abu-abu, punggung, sayap dan bulu ekor hijau olive. bagian bawah cokelat pucat. Paruh kehitaman dengan ujung kemerahan dan Kaki cokelat muda. Gould Amadin yang baru menetas berwarna merah muda dan tak berbulu sampai umur sekitar 12 hari bulu baru mulai muncul. Burung sangat muda juga berwarna biru dengan bintik-bintik berpendar di sisi paruhnya untuk membantu sang induk melihatnya dalam gelap.


Burung ini ditemukan di Australia utara, dari Cape York Peninsula sampai Queensland utara-barat dan daerah utara ke wilayah Kimberley Australia Barat. Habitatnya adalah hutan savana tropis. Gould amadin bdalamrpindah-pindah diarea yang relatif kecil (sekitar 40 kilometer persegi) dan hanya pindah ketika air atau makanan menjadi langka. Populasi liar terbesar dari spesies ini ini ditemukan di bukit Bastion, di samping kota Wyndham di Kimberley Timur, di daerah seluas 28 m2 -Area Burung Penting Wyndham- telah diidentifikasi oleh BirdLife International.

Sebelum larangan pemerintah Australia pada ekspor binatang Australia pada tahun 1959, Gould amadin diekspor ke seluruh dunia. Sehingga burung ini banyak ditangkarkan dibanyak negara. Penangkaran telah menghasilkan sejumlah mutasi warna yaitu punggung biru, pastel, silver, punggung kuning, dada putih, dan bahkan putih polos.



Jumlah gould amadin mengalami penurunan yang cukup drastis selama abad ke-20. Habitatnya telah berkurang atau diubah. Penelitian awal menunjukkan parasit yang disebut air sac mite bertanggung jawab atas penurunan jumlah spesies ini. Hal ini tidak lagi dianggap sebagai faktor utama. Secara umum, gould amadin rentan terhadap penyakit dan infeksi virus. Warnanya yang indah menyebabkan burung ini mudah tertangkap oleh predator. Kebakaran juga dinyatakan sebagai ancaman utama terhadap populasi alami. Jumlah gould amadin tidaklah sangat rendah, bagaimanapun gould amadin adalah salah satu burung peliharaan paling populer, dan dikembangkan di penangkaran untuk perdagangan hewan peliharaan.

Rencana pemulihan dilakukan untuk memulihkan dan melestarikan habitat alamnya, seperti membangun pagar pelindung untuk mencegah kerusakan oleh ternak. Upaya mengenalkan kembali sejauh ini terbukti tidak berhasil. Disarankan untuk mengembangkan pedoman manajemen untuk pemilik lahan tentang pengelolaan lahan yang tepat, mempromosikan program pemulihan, dan konservasi gould amadin.

Meskipun sering dibesarkan di sebuah koloni di penangkaran, di alam liar, gould amadin bukanlah burung koloni. Di luar musim kawin, gould amadin sering bergabung dengan kawanan burung lain seperti long-tailed finch/pinstat dan masked finch. Ini mungkin merupakan pertahanan terhadap predator. Kawanan berjumlah sekitar 1000-2000 ekor. Selama musim kawin gould amadin biasanya ditemukan di lereng scree kasar di mana vegetasi jarang. Pada musim kemarau, burung ini lebih nomaden dan akan pindah ke mana pun ada makanan dan air.

Seperti jenis finch lain, gould amadin adalah pemakan bijian. Selama musim kawin, gould amadin terutama makan benih rumput sorgum matang atau setengah-matang. Selama musim kemarau, gould amadin mencari benih yang jatuh ketanah. Selama musim hujan, benih rumput spinifex (Triodia sp.) Merupakan komponen penting dari makanannya. Sejauh ini gould amadin telah diketahui mengkonsumsi enam jenis biji rumput yang berbeda, tetapi peneliti belum menemukan bukti burung ini memakan serangga.

Gould amadin umumnya membuat sarang di lubang pohon, umumnya dalam area satu kilometer atau lebih dari sumber air. Mereka biasanya berkembang biak di awal musim kemarau, ketika banyak sumber makanan di sekitar. Tarian jantan sangat menarik. Ketika jantan sedang merayu betina, ia mengembangkan bulunya untuk memamerkan warna nya. Dia membusungkan dadanya dan menegakkan bulu dahinya. Setelah kawin, betina mulai bertelur sekitar 4-8 butir. Kedua induk mengerami telurnya bergantian. Ketika telur menetas, kedua induk merawat anaknya. Gould amadin mulai meninggalkan sarang saat umur 19-23 hari dan mandiri pada umur 40 hari.

Gould amadin memiliki kerongkongan berwarna cerah dan panggilan keras ketika induk burung kembali sehingga mereka dapat menemukan dan memberi makan mulut mereka di sarang yang gelap.

Gould amadin muda sangat rapuh hingga rontok bulu terakhirnya. Beberapa peternak percaya bahwa gould amadin yang diasuh induknya lebih besar tingkat keberhasilannya membesarkan anaknya daripada burung yang dibesarkan oleh jenis lain, seperti bengkalis atau spice finch.

Gould amadin membutuhkan kualitas pakan yang baik, air segar setiap hari, kerikil, tenggeran, vitamin (gung biru tidak dapat memproduksi vitamin A sendiri). Mereka terutama membutuhkan vitamin dalam makanan lunaknya. Air harus diganti setiap hari. Kerikil harus diganti sebulan sekali dan kandang keseluruhan harus dibersihkan dan di desinfeksi. Gould amadin bisa sulit untuk berkembang biak di luar iklim aslinya di Australia tetapi bisa berkembang biak dengan baik ketika diberi kondisi yang tepat. Grit adalah komponen penting dari pakan finch ini.

Banyak mutasi terjadi pada penangkaran, termasuk kuning, dilute, biru, pastel, silver, putih dan albino.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Estrildidae
Genus: Erythrura
Species: E. gouldiae
Binomial name
Erythrura gouldiae



sumber: terjemahan bebas dari www.wikipedia.org, youtube.com,
foto koleksi ozone finch

Artikel Terkait